Meningkatnya Teknologi komputer dan internet saat ini banyak
memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap masyarakat dunia saat ini.
Baik dampak yang positif maupun negatif. Keberhasilan system keamanan informasi
di jaringan komputer tidak hanya ditentukan kualitas teknologi yang digunakan,
tapi juga kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan proses kebijakan yang
dijalankan. Untuk membangun system keamanan informasi yang kuat juga harus
dipertimbangkan apa saja yang akan diamankan dan mengapa informasi tersebut
harus aman. Terdapat banyak cara untuk mengamankan data maupun informasi pada
sebuah sistem. Pengamanan data dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu:
penecegahan dan pengobatan. Pencegahan dilakukan supaya data tidak rusak,
hilang dan dicuri, sementara pengobatan dilakukan apabila data sudah terkena
virus, sistem terkena worm, dan lubang keamanan sudah diexploitasi.
Keamanan sebuah informasi merupakan suatu hal yang harus
diperhatikan. Masalah tersebut penting karena jika sebuah informasi dapat di
akses oleh orang yang tidak berhak atau tidak bertanggung jawab, maka
keakuratan informasi tersebut akan diragukan, bahkan akan menjadi sebuah
informasi yang menyesatkan.
Hal-hal yang perlu di lindungi dalam sistem informasi:
- Data
- Resource
- Reputasi
Selain itu, Keamanan informasi terdiri dari perlindungan
terhadap aspek-aspek berikut:
- Confidentiality (kerahasiaan) aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi, memastikan bahwa informasi hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang dan menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan disimpan.
- Integrity (integritas) aspek yang menjamin bahwa data tidak dirubah tanpa ada ijin pihak yang berwenang (authorized), menjaga keakuratan dan keutuhan informasi serta metode prosesnya untuk menjamin aspek integrity ini.
- Availability (ketersediaan) aspek yang menjamin bahwa data akan tersedia saat dibutuhkan, memastikan user yang berhak dapat menggunakan informasi dan perangkat terkait (aset yang berhubungan bilamana diperlukan). Keamanan informasi diperoleh dengan mengimplementasi seperangkat alat kontrol yang layak, yang dapat berupa kebijakan-kebijakan, praktekpraktek, prosedur-prosedur, struktur-struktur organisasi dan piranti lunak.
Sumber:
http://dirgavbreen.wordpress.com/2012/05/25/keamanan-sistem-informasi/
http://nasruddin-ibrahim.blogspot.com/2011/01/ancaman-keamanan-pada-sistem-informasi.html
No comments:
Post a Comment