Pages

Computer Vision

Computer Vision (Visi Komputer) sering didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati atau diobservasi. Arti dari Computer Vision adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di mana mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Sebagai suatu disiplin ilmu, visi komputer berkaitan dengan teori di balik sistem buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis. Sebagai disiplin teknologi, Computer Vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem.

Computer Vision adalah kombinasi antara Pengolahan Citra dan Pengenalan Pola. Pengolahan Citra (Image Processing) merupakan bidang yang berhubungan dengan proses transformasi citra/gambar (image). Proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra yang lebih baik.

Sedangkan Pengenalan Pola (Pattern Recognition), bidang ini berhubungan dengan proses identifikasi obyek pada citra atau interpretasi citra. Proses ini bertujuan untuk mengekstrak informasi/pesan yang disampaikan oleh gambar/citra.
Untuk itu,computer vision diharapkan memiliki kemampuan tingkat tinggi sebagaimana human visual. Kemampuan itu diantaranya adalah:

Intel Ivy Bridge

Sejak dirilis akhir tahun 2010, prosesor Intel Core i generasi kedua dengan arsitektur Sandy Bridge mendulang kesuksesan baik di pasar desktop maupun mobile. Lebih satu tahun berlalu, kini tiba saatnya Intel untuk mengeluarkan penerusnya. Prosesor Intel Core i generasi ketiga dilengkapi arsitektur generasi terbaru bernama Ivy Bridge. Arsitektur Ivy Bridge merupakan penyempurnaan dari arsitektur sebelumnya, Sandy Bridge. Seperti terlihat di gambar di atas, Ivy Bridge merupakan “Tik” dari skema “Tik Tok” yang digunakan Intel. Di fase “Tik”, Intel mengaplikasikan proses fabrikasi terbaru di mana

Penerapan Telematika di Indonesia

Saat ini Telematika di Indonesia sudah berkembang sangat pesat, hampir di semua provinsi yang ada di Indonesia sedang giat - giatnya melakukan perluasan pelayanan pada bidang telematika. Perkembangan yang dilakukan antara lain:  
  1. Perluasan Jaringan Backbone (Broadband)  
  2. Pengembangan Industry  Perangkat Lunak/ Pembuatan Konten dan Aplikasi (Software/Content Provider)  
  3. Mendorong Peningkatan produktifitas dan efisiensi  kerja  dengan menggunakan TIK  
  4. Sinkronisasi kebijakan dan peraturan perundangan terkait pengembangan TIK  
  5. Pembangunan Data Center (cloud computting)  
  6. Pembangunan disaster recovery centre 
Telematika pada prinsipnya merupakan prasarana Pusat Informasi Nasional (PIN) atau sebagai jaringan komunikasi gabungan berbagai media transmisi, satelit, serat optik, kabel tembaga, kabel koaksial, dan radio untuk membawa berbagai macam informasi dengan cakupan yang menyeluruh dalam batas-batas yudiksi negara. 

Saat ini telah digelar berbagai jenis prasarana transmisi seperti SKSO (Sistem Komunikasi Serat Optik), GMD (Gelombang Mikro Digital), jaringan satelit, dan SKKL (Sistem Komunikasi Kabel Laut). Di Pulau Jawa misalnya, SKSO digunakan sebagai