Pages

Tugas Bahasa Indonesia 1 (Resume Artikel Ilmiah)

 
Nama Kelompok dan Kelas:

Adhimu Irwan Agus Setiawan              11109064        3KA03
Antonius Catur Nugroho                     10109536        3KA03
Ceri Solehudin                                   13109774        3KA03
Erryk Istianto                                     15109326        3KA03
Faisal Andika                                     11109878        3KA03
Kukuh Kuntoro                                   14109259        3KA03




ABSTRAK 

Pengembangan sistem informasi lapas narkoba yang diharapkan dapat membantu Badan Narkotika Nasional beserta instansi penegak hukum lainnya dalam mengungkap kejahatan – kejahatan narkoba yang bersifat internasional dan lokal. Analisa Aplikasi Sistem informasi lapas narkoba yang menggunakan sistem berbasis web menggunakan Hypertext Preprocessor (PHP) dan Mysql sebagai database-nya serta menggunakan apache sebagai web servernya. Selain sumber daya manusia, penerapan sistem informasi lapas narkoba juga harus diikuti dengan SOP (Standard Operating Procedure) yang baik sehingga sistem secara keseluruhan dapat terintegrasi dengan baik dan dapat dikembangkan dengan data – data narapidana di seluruh dunia, dikarenakan beberapa kejahatan narkoba dikendalikan oleh sindikat internasional. Sistem ini juga dapat diintegrasikan dengan data exportir maupun importir prekursor yang berada di database National Single Window (NSW).
Kata kunci : system informasi lapas, narkoba, collaboration diagram, sequence diagram, class diagram, activity diagram, database, PHP.  


PENDAHULUAN 

Salah satu kejahatan yang paling diperhatikan di dunia saat ini adalah kejahatan terorisme dan narkoba karena dua kejahatan ini mempunyai keterikatan satu sama lain. Narkoba yang dalam hal ini adalah salah satu “tulang punggung” dari dana yang digunakan untuk membiayai aksi terorisme. Kejahatan narkoba adalah kejahatan yang dikendalikan oleh sindikat lokal maupun internasional dan untuk menangani ini diperlukan koordinasi antar penegak hukum seperti Kepolisian, Kementerian Hukum dan Ham, BNN, Bea dan Cukai, Kejaksaan, Mahkamah Agung dan lain – lain. Selain  kordinasi penegak hukum di dalam negeri diperlukan juga kordinasi penegak hukum antar negara melalui Interpol. Permasalahan kordinasi ini yang paling penting saat ini, kordinasi yang dilakukan selama ini hanya menggunakan data – data yang minim sekali diantara penegak hukum di Indonesia.
Jika kita bandingkan dengan negara tetangga maka negara kita sangat jauh tertinggal mengenai data – data para narapidana, baik itu yang menyangkut kejahatan narkoba dan juga kejahatan lainnya. Selain itu terdapat juga kerjasama antar negara dalam memerangi narkoba yang dibina oleh PBB dibawah naungan UNODC (United Nations Office on Drugs and Crime). Setiap tahun setiap negara wajib melaporkan apa yang terjadi di negara masing – masing terkait kejahatan narkoba oleh lembaga atau badan yang dibuat khusus untuk mengawasi peredaran narkoba, seperti

Artikel ke -2 tentang sistem informasi

Nama Kelompok dan Kelas:

Adhimu Irwan Agus Setiawan              11109064        3KA03
Antonius Catur Nugroho                     10109536        3KA03
Ceri Solehudin                                   13109774        3KA03
Erryk Istianto                                     15109326        3KA03
Faisal Andika                                     11109878        3KA03
Kukuh Kuntoro                                   14109259        3KA03


Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan Sistem Informasi Spasial Database Iklim Nasional



Peningkatan apresiasi masyarakat terhadap iklim semakin tinggi maka ketersediaan data iklim baik secara global, regional, maupun lokal sangat diperlukan. Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi sebagai salah satu institusi di bawah Departemen Pertanian memiliki mandat untuk mengembangkan database sumber daya iklim untuk kebutuhan pertanian nasional.
Permasalahan utama yang dihadapi dalam proses pengembangan database iklim ini terutama berkaitan dengan format dan struktur data yang belum standar. Akibatnya data tersebut tidak mudah diupdate dan diakses.
Permasalahan tersebut di atas menjadi masukan utama di dalam penelitian Pengembangan Sistem Informasi Spasial Database Iklim Nasional. Sistem tersebut menggabungkan data tabular (data iklim, infomasi stasiun iklim) dan spasial (peta administrasi) dengan menggunakan teknologi pemrograman yang dapat mendisain sistem database menurut kebutuhan pengguna misalnya: (a) menampilkan data dan informasi iklim secara cepat berdasarkan pilihan jenis parameter, periode waktu, dan lokasi stasiun yang diinginkan, (b) menampilkan distribusi stasiun pengamat iklim/curah hujan, (c) mengolah data iklim ke beberapa satuan waktu seperti data dasarian, bulanan, dan tahunan, dan (d) menampilkan hasil olahan tersebut dalam beberapa kemasan baik secara display di monitor komputer secara tabular ataupun histogram, printout, dan file.
Proses penyusunan sistem database iklim nasional meliputi dua tahapan utama yaitu: Pengembangan prototipe sistem database iklim nasional, dan Pengembangan database iklim Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kegiatan diawali dengan

Artikel ke -1 tentang Bidang Kebahasaan


Nama Kelompok dan Kelas:

Adhimu Irwan Agus Setiawan              11109064        3KA03
Antonius Catur Nugroho                     10109536        3KA03
Ceri Solehudin                                   13109774        3KA03
Erryk Istianto                                     15109326        3KA03
Faisal Andika                                     11109878        3KA03
Kukuh Kuntoro                                   14109259        3KA03


Bahasa Indonesia, Film Nasional, dan Generasi Bangsa

(Menyambut Tahun Bahasa 2008 dan Renungan Hari Film Nasional 10 Maret 2008)

Mahmud Jauhari Ali

Banjarmasin Post
Tahukah Anda bahwa tahun 2008 disebut sebagai tahun bahasa Indonesia? Pada tahun 2008, bahasa Indonesia genap berusia delapan puluh tahun. Karena itulah, tahun ini merupakan Tahun Bahasa Indonesia. Berbagai kegiatan pun mulai dipersiapkan untuk menyambutnya. Berbagai kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tahun ini guna memajukan dunia bahasa dan sastra Indonesia dan daerah di tanah air kita. Berbagai lomba mulai dari lomba baca puisi sampai kompetisi membuat laman atau website bertemakan bahasa dan sastra Indonesia dan daerah akan digelar, seminar, dan kegiatan lainnya pun juga akan digelar termasuk Kongres Bahasa Indonesia Tahun 2008. Berdasarkan hal di atas, kita dapat megetahui bahwa semangat untuk memajukan bahasa dan sastra Indonesia dan daerah di tanah air ini masih sangat tinggi oleh sebagian orang Indonesia. Mengapa saya mengatakan sebagian dan bukannya seluruh orang Indoensia? Karena pada kenyataannya memang hanya sebagian saja dari seluruh orang Indonesia yang peduli dengan hidup matinya bahasa dan sastra Indonesia dan daerah. Sebagiannya lagi memilih tidak peduli. Sebagai warga negara Indonesia, kita selayaknyalah peduli dengan kehidupan dan perkembangan bahasa dan sastra Indonesia dan daerah.
Dewasa ini, pemakaian bahasa Indonesia baik dalam kehidupan nyata maupun

Pendapatan Nasional dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

 BAB I
PENDAHULUAN


 1.1. Latar Belakang Masalah

Selama hampir setengah abad, perhatian utama masyarakat perekonomian dunia tertuju pada cara-cara untuk mempercepat tingkat pertumbuhan pendapatan nasional. Para ekonom dan politisi dari semua negara, baik negara-negara kaya maupun miskin, yang menganut sistem kapitalis, sosialis maupun campuran, semuanya sangat mendambakan dan menomorsatukan pertumbuhan ekonomi (economic growth). Pada setiap akhir tahun, masing-masing negara selalu mengumpulkan data-data statistiknya yang berkenaan dengan tingkat pertumbuhan GNP relatifnya, dan dengan penuh harap mereka menantikan munculnya angka-angka pertumbuhan yang membesarkan hati. “Pendapatan Nasional dan Pertumbuhan ekonomi” merupakan tema sentral dalam kehidupan ekonomi semua negara di dunia dewasa ini.
pendapatan nasional merupakan tolak ukur berhasil atau tidaknya suatu Negara meningkatkan pertumbuhan ekonominya. pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional Suatu Negara. Mengingat konsep pertumbuhan ekonomi sebagai tolak ukur penilaian Pendapatan Nasional dan Pertumbuhan ekonomi nasional sudah terlanjur diyakini serta diterapkan secara luas, maka kita tidak boleh ketinggalan dan mau tidak mau juga harus berusaha mempelajari hakekat dan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi tersebut.

1.2. Tujuan Penulisan

Tujuan mempelajari Pendapatan Nasional dan Pertumbuhan ekonomi  khususnya di negara Indonesia adalah untuk mengetahui seberapa besar dan sejauh mana  pertumbuhan ekonomi Negara kita dan bagaimana cara supaya Ekonomi Indonesia juga dapat meningkat seperti halnya dengan negara-negara maju. Meningkatnya pertumbuhan Ekonomi suatu negara maka akan melahirkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya. Tentunya kita mengharapkan yang demikian sehingga Indonesia dapat disejajarkan dengan Negara maju seperti Amerika, Jepang dan lainnya.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil laporan perekonomian Indonesia yang diterbitkan bank Indonesia, kemudian disampaikan kepada DPR dan pemerintah pada setiap tahun sebagai pemenuhan amanat yang ditetapkan dalam UU No.3 tahun 2004. Dalam evaluasinya tentang pertumbuhan  ekonomi dan keuangan Indonesia, bahwa

Ruang Lingkup Ekonomi

[ Tugas ] [ Teori Organisasi Umum 2 ] [ 2KA03]


                    Kelompok :

1)  Adhiimu Irwan Agus .S    11109064  
2)  Antonius Catur Nugroho  10109536 
3)  Anjar Untoro                    12109759
4)  Ceri Solehudin                 13109774
5)  Erryk Istianto                   15109326
6)  Faisal Andika                   11109878
7)  Kukuh Kuntoro                14109259 
8)  Yudhi Rizky                     13109214
 

1. Definisi & Metodologi Ekonomi

Kata ekonomi (economy) berasal dari kata Yunani yang mengandung arti “one who manages the household”. Arti ini secara literal berasal dari dua suku kata yang selama ini kita fahami, oicos dan nomos. Sedangkan ilmu ekonomi atau ekonomika atau economics adalah ilmu yang mempelajari manajemen rumah tangga tersebut.
 
Menurut Alfred Marshall yang mengartikan political economy atau economics sebagai sebuah studi tentang manusia dalam urusan hidupnya sehari-hari. Dengan kata lain ekonomika adalah sebuah studi tentang penggunaan sumber daya yang langka (scarce) untuk memenuhi keinginan manusia (yang tidak terbatas).

Kelangkaan (scarcity) adalah masalah sentral dalam ekonomika. Dalam manajemen rumah tangga, untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, manusia berhadapan dengan sumber daya yang terbatas. Sehingga terdapat konsep pilihan (choice) dan pengorbanan (opportunity cost) sebagai konsekuensi dari kelangkaan ini. Esensinya manusia akan berhadapan dengan seni mengelola sumber daya dengan melakukan pilihan untuk mendapatkan manfaat dari suatu pilihan dan menghilangkan manfaat dari pilihan lain untuk mencapai tujuannya. Untuk memahami masalah utama ilmu ekonomi ini, terdapat beberapa pertanyaan mendasar. Apakah kelangkaan adalah sesuatu yang tidak terhindarkan? Mengapa? Dan bagaimana konsekuensi logisnya berupa pilihan dan pengorbanan tersebut dapat tercipta?

Contoh Program Stack

{*********************************************
* Program 3.4. (PROG3-4.PAS) *
* Konversi notasi persamaan matematis dari *
* notasi infix menjadi notasi postfix (RPN) *
*********************************************}
program KONVERSI_INFIX_KE_POSTFIX;

uses crt;

const Max_Elemen = 255;

type S255 = string[Max_Elemen];
Tumpukan = record
Rinci : S255;
Atas : 0..Max_Elemen
end;

var Infix : S255; {* notasi infix *}
Lagi : char;

{********************************************
* Fungsi untuk menentukan valensi operator *
********************************************}
function VALENSI (Tanda_Op : char) : integer;

begin
case Tanda_Op of
'$' : VALENSI := 3; {* pangkat *}
'*', '/' : VALENSI := 2; {* kali atau bagi *}
'+', '-' : VALENSI := 1; {* plus atau minus *}
'(' : VALENSI := 0 {* kurung buka *}
end
end; {* fungsi VALENSI *}

{************************************************
* Prosedur memasukkan elemen ke dalam tumpukan *
************************************************}
procedure PUSH (var T : Tumpukan; Elemen : char);

begin
T.Atas := T.Atas + 1;
T.Rinci[T.Atas] := Elemen
end; { *** prosedur PUSH *** }
{***********************************************
* Fungsi untuk mengambil elemen dari tumpukan *
*********************************************** }
function POP (var T : Tumpukan) : char;

begin

STACK

Stack merupakan bentuk khusus dari suatu struktur data, dimana node yang ditambahkan ke dalam list dan diambil dari list hanya pada 'kepala'nya, atau dengan kata lain prinsip pengolahannya adalah last-in first-out (LIFO). data yang terakhir kali dimasukkan akan pertama kali keluar dari stack tersebut. Stack dapat diimplementasikan sebagai representasi berkait atau kontigu (dengan tabel fix). Ciri Stack :
1. Elemen TOP (puncak) diketahui
2. penisipan dan penghapusan elemen selalu dilakukan di TOP
3. LIFO (Last In First Out)

LIFO










Jika ingin mengambil 90, maka harus melakukan pop untuk 37 dan 12 terlebih dahulu ke mudian pop untuk 90. Lalu jika ingin 90 tetap ada, maka harus melakukan push untuk 90, kemudian push untuk 12 dan 37. Data hanya bisa diambil secara berurutan, tidak bias diambil secara langsung. pekerjaan pada komputer diolah berdasarkan pengalamatan-pengalamatan yang diatur sedemikian rupa. Begitu juga saat terjadi suatu interrupt. Saat computer menyelesaikan suatu interrupt yang ditemukannya, maka

Array dan Record

1. Array

Array merupakan bagian dasar, yang disebut blok, guna keperluan pembentukan suatu struktur data lain yang lebih kompleks. Hampir setiap jenis struktur data kompleks dapat disajikan secara logik oleh array.

Kita dapat mendefinisikan array sebagai suatu himpunan hingga elemen, terurut dan homogen. Terurut, kita artikan bahwa elemen tersebut dapat diidentifikasi sebagai elemen pertama, elemen kedua, dan seterusnya sampai elemen ke-n. Sedangkan pengertian elemen yang homogen adalah bahwa setiap elemen dari sebuah array tertentu haruslah mempunyai tipe data yang sama.

Jadi suatu array dapat mempunyai elemen semuanya berupa integer atau dapat pula seluruhnya berupa untai aksara atau string Bahkan dapat pula terjadi bahwa suatu array mempunyai elemen berupa array pula.

Sebenarnya, pengertian array telah banyak kita kenal, dan kita pelajari dalam matematika. Di sana, array lebih terkenal sebagai matriks. Kadang-kadang ia disebut juga sebagai tabel. Juga pernah kita dengar tentang vektor. Vektor adalah bentuk yang paling sederhana dari array. Vektor merupakan array dimensi satu atau one dimensional array
  • Array Dimensi Satu
Sebuah array dimensi satu, yang misalnya kita beri nama Nilai
 
Nilai(1) Nilai(2) Nilai(3) - - - Nilai(n)

Subscript atau indeks dari elemen array menyatakan posisi, elemen pada urutan dalam array tersebut. Notasi yang digunakan bagi elemen array, biasanya adalah nama array dilengkapi dengan subcript.

Secara umum, suatu array dimensi satu A dengan tipe data T dan subscript bergerak dari L sampai dengan U, ditulis sebagai A(L:U) = (A(l)), I = L, L+1, L+2,..., U, dan setiap elemen A(l) bertipe data T.

Sebagai contoh, kita dapat menuliskan data hasil pencatatan suhu suatu ruangan setiap satu jam selama periode 24 jam, dalam sebuah array dimensi satu. Harga minimum dari subscript dari array disebut batas bawah atau lower bound, sedangkan

Perangkat Lunak (Software)

Komputer merupakan mesin yang memproses fakta atau data menjadi informasi. Komputer di gunakan orang untuk meningkatkan hasil kerja dan memecahkan berbagai masalah. Yang menjadi pemroses data atau pemecah masalah itu adalah perangkat lunak.

Perkembangan perangkat lunak sudah terjadi sejak pertama kali perangkat lunak diciptakan yaitu pada tahun 1940-an hingga kini. Fokus yang diutamakan pada pengembangannya adalah untuk mengembangkan teknologi dan untuk meningkatkan produktivitas para praktisi pengembang perangkat lunak dan kualitas aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan oleh pemakai atau user.
Bentuk terkecil dari perangkat lunak adalah operasi aritmatik (+, -, :, x) dan logika (AND, OR, >, <, =). Dari operasi dasar ini di susun program / perangkat lunak.

Tingkat pemrosesan yang di kerjakan perangkat lunak pun dari machine-like, mulai berubah seperti

Struktur Dan Type Data

Struktur Data

 Struktur Data yaitu:
  • Kelompok item data yang terorganisasi yang dianggap sebagai suatu unit
  • Disebut juga sebagai jenis data kompleks (complex data type) atau data aggregates
  • Beberapa struktur data :
* Array (larik)
* String
* Record
* List (daftar)
* Tree

Suatu struktur data adalah suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakterisasikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.
Pengertiannya :  struktur data adalah kumpulan elemen data (mulai dari byte) yang ditentukan tipe datanya, diorganisasi (dibentuk, disusun, atau dikelompokkan) dan akan diproses sesuai dengan tipe datanya. Struktur data sangat penting dalam sistem komputer. Terhadap setiap variabel di dalam program, secara eksplisit ataupun implisit, didefinisikan struktur data yang akan menentukan operasi yang berlaku terhadap variabel tersebut. Struktur data yang dibicarakan ini merupakan struktur data logika. Bukan penyajian secara fisik pada storage (memori komputer).

Struktur data, meliputi: